Perkembangan teknologi telah membawa kita ke era yang terhubung secara digital dimana teknologi IoT dituntut untuk kita lindungi dari serangan keamanan namun bagaimana cara melindungi perangkat iot tersebut? di mana saat ini perangkat Internet of Things (IoT) semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Perangkat Internet of Things (IoT)
Perangkat IoT, seperti rumah cerdas, kamera keamanan, lampu cerdas, dan perangkat kesehatan, memberikan kemudahan dan kenyamanan yang tak terbantahkan. Namun, seiring dengan manfaatnya, perangkat IoT juga membawa risiko keamanan yang perlu kita waspadai.
Keamanan IoT
Keamanan perangkat IoT atau Internet of Things menjadi hal yang sangat penting. Mengingat peran yang dimainkan oleh perangkat ini dalam kehidupan kita, langkah-langkah yang tepat harus diambil untuk melindungi perangkat IoT kita dari serangan dan ancaman yang mungkin terjadi. Selanjutnya adalah bagaimana cara melindungi perangkat IoT?
Cara Melindungi Perangkat IoT
Untuk membantu menjaga keamanan perangkat IoT, berikut ini adalah 7 cara atau langkah penting yang perlu diambil untuk melindungi perangkat IoT:
Perbarui perangkat secara teratur (Cara Pertama Melindungi IoT)
Memperbarui perangkat secara teratur merupakan langkah yang sangat penting dalam menjaga keamanan perangkat IoT. Pembaruan perangkat lunak yang diberikan oleh produsen perangkat IoT umumnya mencakup perbaikan keamanan yang signifikan.
Ketika kelemahan keamanan baru ditemukan atau celah keamanan yang ada diperbaiki, produsen akan merilis pembaruan perangkat lunak yang mengatasi masalah tersebut.
Pembaruan perangkat lunak ini mungkin mencakup perbaikan keamanan, perbaikan bug, peningkatan kinerja, atau penambahan fitur baru. Namun, yang terpenting adalah pembaruan keamanan yang dirancang untuk melindungi perangkat dari serangan yang mungkin terjadi.
Dalam beberapa kasus, produsen perangkat IoT akan mengirimkan pembaruan perangkat lunak secara otomatis melalui jaringan atau melalui aplikasi terkait. Namun, ada juga kasus di mana pengguna harus secara manual memeriksa dan mengunduh pembaruan perangkat lunak yang tersedia.
Dengan memperbarui perangkat IoT secara teratur, pastikan bahwa perangkat memiliki perlindungan terbaru terhadap ancaman keamanan IoT atau ancaman keamanan jaringan yang berkembang.
Dalam dunia yang terus berkembang dengan ancaman keamanan yang semakin canggih, penting untuk tidak mengabaikan pembaruan perangkat lunak. Ingatlah untuk memeriksa pembaruan yang tersedia secara rutin dan menginstalnya sesegera mungkin.
Selain itu, pastikan juga memperbarui perangkat lunak pada perangkat yang terhubung dengan perangkat IoT, seperti router atau sistem operasi ponsel cerdas. Ini akan membantu menjaga keamanan seluruh jaringan dan perangkat yang terhubung dengan perangkat IoT.
Ubah kata sandi default (Cara Kedua Melindungi IoT)
Mengubah kata sandi default adalah langkah penting dalam menjaga keamanan perangkat IoT. Produsen seringkali memberikan kata sandi default yang sama untuk semua perangkat mereka, dan informasi ini dapat dengan mudah ditemukan oleh penyerang yang berpotensi.
Kata sandi default yang tidak diubah membuat perangkat rentan terhadap serangan. Penyerang dapat dengan mudah menebak kata sandi default atau menggunakan daftar kata sandi umum untuk mencoba mengakses perangkat.
Jika mereka berhasil masuk, mereka dapat mengendalikan perangkat, mengakses data pribadi, atau menggunakan perangkat tersebut sebagai pintu masuk ke jaringan.
Dalam mengubah kata sandi default, penting untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama anggota keluarga. Gunakan kata sandi yang sulit ditebak, tetapi mudah diingat dengan bantuan metode mnemonik atau frasa kata sandi.
Selain itu, pastikan menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap perangkat IoT yang dimiliki. Menggunakan kata sandi yang sama untuk semua perangkat meningkatkan risiko jika salah satu perangkat terkena serangan, karena penyerang dapat dengan mudah mengakses perangkat lain yang menggunakan kata sandi yang sama.
Jaga keamanan jaringan (Cara Ketiga Melindungi IoT)
Menjaga keamanan jaringan merupakan langkah krusial dalam melindungi perangkat IoT. Jaringan Wi-Fi yang tidak terlindungi dapat memberikan kesempatan bagi penyerang untuk mengakses perangkat IoT atau mencuri data yang dikirim melalui jaringan tersebut. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat lakukan untuk menjaga keamanan jaringan:
Enkripsi WPA2/WPA3 (Cara Keempat Melindungi IoT)
Pastikan jaringan Wi-Fi menggunakan enkripsi yang kuat, seperti WPA2 atau WPA3. Enkripsi ini membantu melindungi data yang dikirimkan antara perangkat IoT dan router Wi-Fi. Hindari menggunakan enkripsi WEP yang lebih lemah karena dapat dengan mudah ditembus oleh penyerang.
Aktifkan Firewall
Aktifkan firewall pada router Wi-Fi. Firewall berfungsi sebagai penghalang pertama yang melindungi jaringan dari serangan yang masuk. Ini dapat membantu memblokir lalu lintas yang mencurigakan atau serangan potensial keamanan jaringan dari mencapai perangkat IoT.
Batasi Akses
Cara selanjutnya untuk melindungi perangkat adalah dengan melakukan konfigurasikan jaringan Wi-Fi untuk hanya mengizinkan akses dari perangkat yang terpercaya.
Identifikasi alamat MAC perangkat yang diizinkan dan batasi akses jaringan hanya kepada perangkat-perangkat dengan alamat MAC tersebut. Ini membantu mencegah akses yang tidak sah ke jaringan.
Gunakan Jaringan Tamu
Jika router Wi-Fi mendukung, pertimbangkan untuk menggunakan jaringan tamu terpisah untuk perangkat IoT. Ini memisahkan perangkat IoT dari jaringan utama, menjaga privasi dan keamanan data yang dikirim melalui jaringan utama.
Ubah Nama Pengguna dan Kata Sandi Default
Selain mengubah kata sandi atau password perangkat IoT, pastikan juga untuk mengubah nama pengguna dan kata sandi default pada router Wi-Fi. Kata sandi dan nama pengguna default seringkali dapat ditebak oleh penyerang, sehingga mengubahnya menjadi kombinasi yang unik dan kuat merupakan langkah penting.
Perbarui Firmware Router
Pastikan selalu memperbarui firmware router Wi-Fi. Pembaruan firmware seringkali mencakup perbaikan keamanan yang penting untuk melindungi router dari kerentanan yang ditemukan.
Jaga Kerahasiaan Kunci Jaringan
Pastikan tidak membagikan kunci jaringan Wi-Fi dengan orang yang tidak berwenang. Hanya berikan kunci jaringan kepada orang-orang yang dapat dipercaya dan membutuhkan akses ke jaringan.
Dengan menjaga keamanan jaringan Wi-Fi, dengan memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk perangkat IoT. Ini membantu mencegah akses yang tidak sah dan melindungi data pribadi.
Penting untuk memeriksa pengaturan keamanan jaringan secara berkala dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan keamanan yang optimal. Ini merupakan langkah penting dalam melindungi perangkat IoT karena dengan menjaga kerahasiaan password.
Gunakan jaringan terpisah
Menggunakan jaringan terpisah untuk perangkat IoT merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan privasi. Dengan memisahkan jaringan IoT dari jaringan utama rumah atau kantor, dapat mengurangi risiko serangan dan kerentanan yang mungkin terjadi pada perangkat lain di jaringan.
Alasan utama untuk menggunakan jaringan terpisah adalah untuk mengisolasi perangkat IoT. Perangkat IoT seringkali memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah dibandingkan dengan perangkat komputer atau smartphone.
Dengan menjaga perangkat IoT pada jaringan terpisah, membatasi akses mereka ke perangkat lain yang lebih sensitif dan memiliki keamanan yang lebih tinggi.
Dalam jaringan terpisah, dapat menerapkan kebijakan keamanan yang lebih ketat dan lebih spesifik untuk perangkat IoT. Misalnya, dapat membatasi akses internet dari jaringan IoT hanya untuk layanan yang diperlukan, mengaktifkan fitur firewall yang lebih ketat, atau menerapkan tindakan pencegahan tambahan seperti deteksi serangan.
Selain itu, dengan menggunakan jaringan terpisah, dapat lebih mudah mengawasi dan mengelola perangkat IoT dapat menggunakan alat manajemen jaringan yang dirancang khusus untuk mengelola perangkat IoT, memantau aktivitas jaringan, dan mendeteksi anomali yang mencurigakan.
Aktifkan autentikasi dua faktor
Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) adalah langkah penting dalam meningkatkan keamanan perangkat IoT. Fitur ini memberikan lapisan perlindungan tambahan dengan memerlukan verifikasi dari perangkat lain, selain kata sandi, sebelum pengguna dapat mengakses perangkat IoT.
Dengan mengaktifkan 2FA, menambahkan elemen kedua dalam proses otentikasi. Selain memasukkan kata sandi yang benar, pengguna juga harus memberikan bukti otentikasi tambahan, seperti kode yang dihasilkan oleh aplikasi autentikasi di ponsel cerdas mereka atau melalui pesan teks.
Keuntungan utama dari 2FA adalah bahwa meskipun seseorang mencuri kata sandi, mereka masih memerlukan elemen otentikasi tambahan untuk mendapatkan akses ke perangkat IoT. Ini memberikan perlindungan ekstra jika kata sandi terpapar dalam serangan phishing atau kebocoran data.
Penting untuk mengaktifkan 2FA pada semua perangkat IoT yang mendukungnya. Pastikan juga untuk mengikuti panduan dan petunjuk yang disediakan oleh produsen perangkat IoT untuk mengonfigurasi dan menggunakan 2FA dengan benar.
Periksa kebijakan privasi
Memeriksa kebijakan privasi adalah langkah penting dalam melindungi privasi saat menggunakan perangkat IoT. Produsen perangkat IoT umumnya memiliki kebijakan privasi yang menjelaskan bagaimana mereka mengumpulkan, menggunakan, dan melindungi data pengguna.
Ketika membeli atau menggunakan perangkat IoT, luangkan waktu untuk membaca dan memahami kebijakan privasi yang disediakan oleh produsen. Periksa apakah perangkat tersebut mengumpulkan data pribadi, seperti informasi identitas, lokasi, atau kebiasaan pengguna.
Selain itu, periksa juga langkah-langkah keamanan yang diambil oleh produsen untuk melindungi data. Ini dapat mencakup enkripsi data, penggunaan protokol keamanan yang kuat, atau praktik penghapusan data yang aman.
Matikan fitur yang tidak digunakan
Mematikan fitur yang tidak digunakan pada perangkat IoT adalah langkah penting dalam menjaga keamanan perangkat. Setiap fitur yang aktif pada perangkat dapat memberikan potensi celah keamanan yang dapat dieksploitasi oleh penyerang.
Ketika mengatur perangkat IoT, cermati fitur-fitur yang ada dan pertimbangkan apakah benar-benar memerlukan atau akan menggunakan fitur tersebut. Jika ada fitur yang tidak relevan atau tidak digunakan secara aktif, sebaiknya matikan fitur tersebut.
Dengan mematikan fitur yang tidak digunakan, mengurangi permukaan serangan dan membatasi kemungkinan celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang. Fitur yang tidak aktif tidak dapat dieksploitasi, sehingga mengurangi risiko serangan yang mungkin terjadi.
Selain itu, dengan mematikan fitur yang tidak digunakan, juga dapat menghemat daya dan sumber daya perangkat IoT. Fitur-fitur yang aktif dapat menghabiskan daya baterai atau mempengaruhi kinerja perangkat secara keseluruhan.
Melindungi perangkat IoT adalah langkah yang penting dalam menjaga keamanan dan privasi. Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, dapat mengurangi risiko serangan dan memastikan bahwa perangkat IoT beroperasi dengan aman dan andal.
Penting untuk diingat bahwa keamanan perangkat IoT bukanlah tugas sekali jalan. Perlahan-lahan, keamanan IoT terus berkembang, dan perhatian serta tindakan kita sebagai pengguna sangat penting dalam menjaga keamanan perangkat kita.
Dengan menerapkan langkah-langkah yang disebutkan di atas, kita dapat memanfaatkan keuntungan dari perangkat IoT tanpa mengorbankan keamanan dan privasi kita. Demikianlah pembahasan mengenai cara melindungi perangkat iot semoga bermanfaat ya.