12 Sertifikat IT Dengan Gaji Paling Besar

Share ke:

aliyhafiz.com – Ketergantungan kepada teknologi informasi membuat banyak organisasi dan perusahaan memerlukan sumber daya yang berkompeten dalam menghandle teknologi informasi itu sendiri. Bukti kompetensi adalah dengan adanya sertifikat IT yang telah dikeluarkan oleh vendor atau non vendor IT. Ada banyak sertifikasi IT, untuk lebih jelas bisa membaca artikel 10 jenis sertifikasi ada yang wajib diketahui ini ya. Masing masing sertifikat memiliki standar bayaran atau gaji yang bergantung kepada tanggung jawab dan tingkat kesulitannya. Berikut ini adalah sertifikat IT dengan bayaran atau gaji paling tinggi dan besar. Disimak ya..

Para profesional di bidang Teknologi Informasi memahami pentingnya sertifikasi bagi pertumbuhan karir mereka. Memulai karir di bidang IT mengharuskan Anda untuk merencanakan jalur profesional yang perlu dikejar untuk mencapai posisi yang diinginkan. Ada banyak sertifikat di industri IT yang dikeluarkan oleh berbagai vendor dan non vendor atau netral kumpulan vendor. Sertifikasi mana yang diinginkan?  Apakah itu dalam keamanan teknologi informasi, jaringan, atau administrasi sistem.

12 Sertifikat IT Dengan Gaji Paling Besar

Berikut ini adalah 12 Sertifikat IT Dengan Gaji Paling Besar, ada baiknya memiliki sertifikasi dengan bayaran paling besar untuk prestise kedepannya dan masa depan yang cerah. 12 sertifikat IT itu adalah;

#1. Certified in the Governance of Enterprise IT – CGEIT

CGIT isaca
isaca.org

Sertifikat IT dengan gaji paling besar pertama adalah CGEIT. Para profesional dengan sertifikat CGEIT atau Certified in the Governance of Enterprise IT berkompeten dalam memberikan saran, pengelolaan, dan menawarkan layanan jaminan di bidang tata kelola teknologi informasi perusahaan. Sertifikasi ini dapat memberi Anda berbagai peran pekerjaan, seperti Manager Risiko IT, Asisten Pengendali IT, atau Pejabat Manajemen Risiko. Tidak diragukan lagi, CGEIT sangat menguntungkan, dan ada permintaan tinggi untuk spesialis dengan keterampilan IT perusahaan. Orang-orang dengan sertifikat ini mendapatkan rata-rata Rp 1,2 Milyar per tahun atau Rp 100 jt per bulan, sangat besar bukan?. Untuk ikut ujian ini anda harus membayar biaya Rp 6 jt. Investasi yang cukup besar hanya untuk ujian saja, hal itu belum masuk ke biaya trainingnya. Akan tetapi setimpal dengan bayaran yang akan diterima kelak.

#2. AWS Certified Solutions Architect

Sertifikat IT Dengan Gaji Paling Besar
cloudacademy.com

Sertifikat IT dengan gaji paling besar kedua adalah pemegang sertifikat IT dari AWS. Sertifikasi Amazon Web Services atau AWS saat ini sangat trendi dalam hal layanana cloud. Bisa dikatakan produk AWS adalah leader dalam hal produk cloud. AWS Certified Solutions Architect adalah sertifikat yang memvalidasi keterampilan dan pengetahuan tentang sistem desain pada AWS. Para profesional yang memiliki pengalaman langsung bekerja dengan AWS dan fasih dengan sistem distribusi skala besar arsitektur adalah target utama untuk sertifikat ini. Administrator resmi ujian AWS adalah PSI. Ujian AWS diselenggarakan di seluruh AS. Spesialis dengan sertifikat AWS Certified Solutions Architect dapat memperoleh rata – rata gaji Rp 1,2 Milyar per tahun atau Rp 100 jt per bulan, sangat besar bukan?.

#3. Project Management Professional –  PMP

Sertifikat IT bayaran tinggi
chitechma.com

Sertifikasi ketiga dalam daftar sertifikat dengan gaji paling besar adalah Project Management Professional. PMP adalah produk dari Manajemen Proyek Institut. PMP adalah salah satu sertifikat manajemen proyek yang paling dihormati dan diakui di bidang TI saat ini. Ini memvalidasi kompetensi seseorang di bidang pengelolaan proyek dan tim proyek. Ujian sertifikasi mencakup lima bidang yang berbeda: Memulai, Merencanakan, Menjalankan, Memantau dan Mengontrol, serta penutupan. Profesional yang mengincar sertifikat PMP harus memenuhi beberapa kriteria. Untuk mendapatkan sertifikasi, Anda harus menyelesaikan minimal 35 jam pelatihan terkait manajemen proyek. Individu dengan gelar Sarjana membutuhkan setidaknya 4.500 jam pengalaman dalam manajemen proyek. Mereka yang tidak memiliki gelar wajib memiliki setidaknya 7.500 jam pengalaman kerja manajemen proyek. Dengan sertifikat PMP PMI, Anda bisa mendapatkan rata – rata gaji Rp 1,1 Milyar per tahun atau Rp 100 jt per bulan. Sangat besar bukan?.

#4. AWS Certified Developer

AWS Certified Developer termasuk dalam daftar sertifikasi trendi yang harus diperhitungkan untuk bayaran gaji yang sangat besar. Ini memvalidasi pengalaman teknis profesional di bidang pengembangan dan pemeliharaan aplikasi pada platform Amazon Web Services . Para kandidat yang mengikuti ujian sertifikasi diuji ketajaman pengambilan keputusan mereka dalam memilih layanan AWS yang tepat untuk aplikasi, pengetahuan tentang keamanan aplikasi tingkat kode, dan penguasaan kit pengembangan perangkat lunak platform. Tes AWS terdiri dari pertanyaan pilihan ganda dan jawaban ganda. Prasyarat untuk mencoba ujian mencakup setidaknya satu tahun pengalaman kerja langsung dengan bahasa pemrograman. Anda bisa mendapatkan rata – rata gaji Rp 1,1 Milyar per tahun atau Rp 100 jt per bulan. Sangat besar bukan?.

#5. Certified Information Systems Security Professional – CISSP

Sertifikat IT dengan gaji paling besar kelima adalah pemegang sertifikat IT dari ISACA. Pemilik sertifikat CISSP adalah orang orang yang bekerja dalam audit, analisis, rekayasa sistem, atau peran pekerjaan apa pun yang terkait dengan bidang tersebut. Para profesional dengan CISSP bekerja sebagai ahli jaminan informasi yang bertanggung jawab untuk menentukan manajemen, arsitektur, kontrol, dan desain yang menjamin keamanan sebuah perusahaan. Untuk mencoba ujian CISSP, Anda diharapkan memiliki setidaknya pengalaman kerja lima tahun di bidang yang relevan. Dengan sertifikat ini, Anda bisa mendapatkan rata – rata gaji Rp 1 Milyar per tahun atau Rp 95 jt per bulan. Sangat besar bukan?. Penting untuk menyebutkan bahwa setelah mendapatkan sertifikasi, Anda harus terus meningkatkan kemampuan dan pelatihan yang berkelanjutan setiap tahun untuk mempertahankan sertifikat.

#6. Certified in Risk and Information Systems Control – CRISC

Para profesional yang mengambil sertifikasi Certified in Risk and Information Systems Control atauCRISC akan dievaluasi dalam empat bidang berbeda: Penilaian, Identifikasi, Mitigasi, dan Respon. Para kandidat juga akan diuji pada Pelaporan dan Pengawasan Kontrol. Prasyarat untuk menulis ujian sertifikasi adalah minimal tiga tahun pengalaman langsung. Seseorang harus dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko. Jika Anda memiliki keterampilan ini, Anda harus mengikuti ujian dan mendapatkan sertifikat CRISC. Dengan sertifikat ini, Anda bisa mendapatkan rata – rata gaji Rp 1 Milyar per tahun atau Rp 95 jt per bulan. Sangat besar bukan?.

#7. Certified Information Security Manager – CISM

Sertifikasi Certified Information Security Manager atauCISM dirancang untuk para profesional yang bekerja di manajemen keamanan informasi. Individu yang bekerja di bidang ini memiliki kapasitas untuk merekayasa dan merancang protokol keamanan. Mereka juga mengelola keamanan organisasi tempat mereka bekerja. Sebagai manajer keamanan informasi bersertifikat, Anda akan memiliki akses gratis ke berbagai lini bisnis di luar lingkup keamanan informasi. Ini akan membuat Anda berhubungan dekat dengan pemangku kepentingan perusahaan Anda. Selain itu, CISM adalah sertifikat yang sangat menguntungkan, Anda bisa mendapatkan rata – rata gaji Rp 950 juta per tahun atau Rp 90 jt per bulan. Sangat besar bukan?. Jika Anda berencana untuk mengejar sertifikasi ini, Anda harus siap untuk mengikuti ujian yang terdiri dari 150 pertanyaan tentang berbagai topik yang mencakup manajemen risiko informasi, manajemen insiden, dan tata kelola keamanan teknologi informasi.

#8. CISA – Certified Information Systems Auditor

Sertifikasi ISACA yang diakui secara global yang memvalidasi keterampilan audit, risiko, dan keamanan siber dipegang oleh 10,3% profesional TI Amerika Utara. Sertifikasi ini telah ada sejak 1978 dan memimpin bidang sertifikasi cybersecurity yang kuat tahun ini — 55% responden survei memiliki setidaknya satu sertifikasi cybersecurity. Anda bisa mendapatkan rata – rata gaji Rp 900 juta per tahun atau Rp 85 jt per bulan. Sangat besar bukan?.

#9. VMware Certified Professional – Data Center Virtualization

VCP6-DCV merupakan sertifikat yang memvalidasi keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur virtual yang dapat diskalakan menggunakan VMware vSphere 6. Kandidat sertifikasi akan belajar bagaimana menggunakan, mengkonsolidasikan dan mengelola teknologi virtualisasi, seperti kluster vSphere High Availability dan Distributed Resource Scheduler. Jika Anda baru mengenal teknologi virtualisasi VMware, Anda harus mengikuti satu kursus dari penyedia pelatihan resmi, seperti Global Knowledge, dan lulus dua ujian: vSphere 6 Foundations dan VCP6-DCV. Jika Anda sudah memiliki sertifikasi VMware, Anda harus menyelesaikan salah satu ujian berikut: VCP6-DCV (2V0-621) atau VCP6-DCV Delta (2V0-621D). dengan sertifikat ini Anda bisa mendapatkan rata – rata gaji Rp 900 juta per tahun atau Rp 85 jt per bulan. Sangat besar bukan?.

#10. Certified Scrum Master – CSM

Sertifikasi CSM adalah salah satu sertifikat manajemen proyek paling populer di Teknologi Informasi saat ini. Scrum adalah gaya manajemen lain di mana anggota tim mengadakan rapat cepat secara teratur, khususnya setiap pagi, untuk meninjau kemajuan mereka dengan berbagai penyesuaian yang dibuat berdasarkan basis harian untuk memastikan semua anggota tim bekerja bersama dan dengan cara yang produktif dan efisien. Untuk mendapatkan sertifikat Certified Scrum Master – CSM, anda akan diminta untuk mengikuti kursus lokakarya dua hari. Setelah itu, Anda harus mengikuti ujian yang relevan yang terdiri dari sekitar 24-35 pertanyaan. Dengan sertifikasi CSM ini, Anda bisa mendapatkan rata – rata gaji Rp 850 juta per tahun atau Rp 80 jt per bulan. Sangat besar bukan?.

#11. Certified Ethical Hacker – CEH

Sertifikat Certified Ethical Hacker atau CEH ditujukan untuk berbagai profesional di bidang Teknologi Informasi, termasuk auditor, keamanan informasi, penetration tester, dan spesialis lain yang terlibat dalam keamanan data dan jaringan organisasi. Dengan meningkatnya tingkat ancaman keamanan siber yang dihadapi bisnis selama bertahun-tahun, sertifikat CEH memberikan keuntungan luar biasa dalam industri ini. Untuk mengikuti ujian, kandidat diharuskan membayar biaya Rp 10 jt. Namun, setelah mendapatkan CEH, Anda dapat berharap untuk mendapatkan peran pekerjaan yang menguntungkan dengan kemampuan menghasilkan rata – rata gaji Rp 800 juta per tahun atau Rp 75 jt per bulan. Sangat besar bukan?.

#12. Six Sigma Green Belt

Sertifikat Six Sigma Green Belt adalah sertifikasi penting di bidang Teknologi Informasi. Para profesional dengan sertifikat ini dapat menerapkan pengetahuan metodologi bisnis Six Sigma untuk memimpin organisasi mereka dalam proyek peningkatan TI. Orang-orang yang mendapatkan sertifikat ini dapat berharap mendapatkan menghasilkan rata – rata gaji Rp 800 juta per tahun atau Rp 75 jt per bulan. Sangat besar bukan?.. Penting untuk menyebutkan bahwa ada cukup banyak organisasi yang memberikan sertifikat Six Sigma Green Belt.

Kesimpulan

Bidang Teknologi Informasi memang menjanjikan para profesional yang menggelutinya untuk memiliki karir yang terus berkembang. Namun, tingkat persaingan yang snagat besar para profesional dituntut untuk terus mengasah kemampuannya. Untuk memulai karirnya anda perlu memulai untuk berlatih dari sekarang, sertifikasi IT apa yang menjadi idaman? Atau ingin menjadi apa kelak di masa depan?..demikian semoga bermanfaat..

Share ke: