10 Pekerjaan Keamanan Siber Tingkat Pemula

Share ke:

Halo sobat aliy hafiz kali ini kita akan bahas mengenai 10 Pekerjaan Keamanan Siber Tingkat Pemula yang Harus Diketahui. Karena bahasan ini mengenai keamanan siber hendaknya sobat perlu sedikit mengerti tentang apa itu keamanan siber ya.

Jika kamu tertarik untuk masuk ke dunia keamanan siber dan ingin memulai karir dalam industri ini, kamu perlu mengetahui beberapa pekerjaan tingkat pemula yang bisa kamu pilih.

List pekerjaan keamanan siber untuk tingkat pemula
Daftar pekerjaan keamanan siber untuk pemula

Industri keamanan siber terus berkembang, dan setiap tahunnya permintaan untuk tenaga ahli semakin meningkat. Oleh karena itu, kamu akan memiliki banyak kesempatan untuk memulai karir di bidang ini.

Pekerjaan Keamanan Siber Tingkat Pemula

Berikut ini adalah list pekerjaan keamanan siber tingkat pemula, yaitu:

1. Pekerjaan Keamanan Siber Tingkat Pemula  Sebagai Analis Keamanan Jaringan

Analis keamanan jaringan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan jaringan organisasi dengan memantau sistem dan perilaku pengguna. Tugas utama analis keamanan jaringan adalah memastikan sistem jaringan dan infrastruktur mematuhi kebijakan keamanan organisasi dan melindungi data dari serangan.

Analis keamanan jaringan juga akan memantau lalu lintas jaringan untuk mengidentifikasi aktivitas mencurigakan atau serangan yang berpotensi. Mereka juga harus membuat rekomendasi untuk meningkatkan keamanan jaringan dan infrastruktur.

Jika Anda tertarik untuk menjadi analis keamanan jaringan, Anda perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang keamanan jaringan dan protokol jaringan. Kemampuan untuk memecahkan masalah dan menguji kelemahan juga diperlukan dalam pekerjaan ini.

2. Pekerjaan Keamanan Siber Tingkat Pemula  Sebagai Spesialis Keamanan Aplikasi

Spesialis keamanan aplikasi bertanggung jawab untuk mengevaluasi aplikasi perangkat lunak guna mengidentifikasi masalah keamanan dan menemukan celah yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang.

Mereka juga memastikan bahwa aplikasi tersebut memenuhi standar keamanan dan memberikan saran kepada pengembang mengenai cara memperbaiki kerentanan yang telah ditemukan.

Spesialis keamanan aplikasi harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang bahasa pemrograman seperti Java, Python, dan C++, serta protokol komunikasi seperti TCP/IP dan HTTP.

Mereka juga harus terbiasa menggunakan alat-alat seperti Burp Suite, SQLMap, dan Wireshark untuk membantu mereka dalam melakukan penilaian keamanan aplikasi.

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan tingkat ancaman yang semakin kompleks, permintaan akan spesialis keamanan aplikasi yang mahir terus meningkat.

Bekerja sebagai spesialis keamanan aplikasi dapat menjadi pekerjaan yang menantang dan memuaskan bagi mereka yang berminat dalam teknologi dan keamanan informasi.

3. Penetration Tester

Penetrasi tester adalah pekerjaan yang berguna untuk mengevaluasi keamanan suatu sistem dengan cara menyerang dan mencoba masuk ke dalam sistem tersebut.

Pekerjaan ini membutuhkan pengetahuan teknis yang cukup lengkap. Seorang penetrasi tester harus mampu memahami cara kerja sistem, aplikasi, atau jaringan yang akan diuji.

Penetrasi tester juga harus mampu membuat laporan yang akurat dan jelas mengenai temuan keamanan yang ditemukan saat melakukan pengujian.

Keterampilan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini untuk dapat menjelaskan temuan keamanan secara efektif kepada tim IT atau pengembang yang bertanggung jawab atas sistem tersebut.

Dalam pekerjaan ini, seorang penetrasi tester dapat menggunakan berbagai alat dan teknik untuk mengetahui celah keamanan yang ada pada sistem. Beberapa teknik umum yang digunakan antara lain social engineering, fuzz testing, dan SQL injection.

Selain itu, seorang penetrasi tester harus mampu memahami regulasi keamanan yang berlaku, seperti PCI DSS atau HIPAA.

4. Pekerjaan Keamanan Siber Tingkat Pemula  Sebagai Analis Malware

Analis Malware adalah pekerjaan keamanan siber yang memeriksa dan memerangi program jahat atau malware yang dapat merusak atau merusak suatu sistem.

Mereka menyelidiki program-program ini untuk mengetahui cara kerjanya dan mencari tahu bagaimana mereka dapat dicegah atau dihapus dari sistem. Untuk melakukannya, analis malware biasanya menggunakan teknik reverse-engineering untuk membongkar kode program dan mencari tahu cara kerjanya.

Seorang analis malware yang baik juga harus terus memperbarui pengetahuannya tentang teknologi terbaru dan ancaman keamanan siber, serta memahami bahasa pemrograman yang berbeda.

Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan teknis yang kuat dan kemampuan untuk menemukan solusi kreatif untuk masalah keamanan siber yang rumit.

Seorang analis malware yang berkualitas dapat membantu organisasi melindungi sistem mereka dari serangan malware yang merusak, membuat sistem lebih aman dan efektif secara umum.

5. Pekerjaan Keamanan Siber Tingkat Pemula  Sebagai Administrator Keamanan Sistem

Administrator keamanan sistem bertanggung jawab dalam mengelola dan memastikan keamanan sistem informasi. Tugas utamanya adalah memastikan keamanan jaringan dan sistem operasi terlindungi dari serangan yang tidak diinginkan.

Mereka juga menangani pemantauan jaringan dan sistem, menyelesaikan masalah keamanan dalam jaringan, serta memastikan perangkat lunak dan hardware terbaru dan memiliki patch yang tepat.

Kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi ini adalah memiliki keterampilan teknologi tinggi, pengalaman kerja di bidang teknologi informasi, dan pengetahuan yang kuat dalam manajemen keamanan informasi.

6. Analis Forensik Digital

Analis forensik digital adalah ahli keamanan yang mengumpulkan dan menganalisis data dari sistem atau jaringan yang telah diretas atau terkena virus. Mereka menggali informasi untuk menemukan tanda-tanda pemalsuan, manipulasi atau kejahatan lainnya.

Untuk menjadi analis forensik digital, Anda memerlukan pengetahuan tentang sistem dan jaringan, serta keterampilan analisis dan investigasi yang baik. Kemampuan untuk bekerja dengan perangkat lunak dan peralatan investigasi digital juga sangat penting.

Analisis forensik digital sering dilakukan pada kasus-kasus perdata atau pidana, sehingga seorang analis forensik digital mungkin harus bekerja sama dengan tim hukum atau penyidik lainnya.

Oleh karena itu, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan memberikan kesimpulan yang mudah dipahami adalah keterampilan yang sangat berharga.

7. Ahli Keamanan Cloud

Keamanan cloud seringkali diabaikan oleh banyak perusahaan yang beralih ke infrastruktur komputasi awan. Masalahnya adalah, meskipun penyedia layanan cloud menyediakan sejumlah langkah keamanan, bukanlah tugas mereka untuk memberikan perlindungan yang lengkap terhadap data Anda di cloud.

Sebagai ahli keamanan cloud, Anda akan membantu organisasi dalam melindungi informasi penting mereka yang tersimpan di awan.

Tugas seorang ahli keamanan cloud meliputi monitoring dan mengidentifikasi ancaman keamanan, menilai risiko keamanan potensial, meninjau dan merancang kebijakan keamanan, serta memperbarui dan memperbaiki kerentanan sistem.

Anda juga akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menangani serangan keamanan, serta menyediakan rekomendasi tentang cara meningkatkan keamanan cloud secara keseluruhan.

Sebagai seorang ahli keamanan cloud, Anda harus memahami berbagai jenis teknologi awan, termasuk software as a service (SaaS), platform as a service (PaaS), dan infrastructure as a service (IaaS).

Selain itu, Anda harus memahami teknologi keamanan, termasuk enkripsi, keamanan jaringan, keamanan data, dan manajemen akses. Pemahaman yang mendalam tentang aturan keamanan seperti ISO 27001, PCI-DSS, HIPAA, serta standar keamanan lain yang relevan sangatlah penting.

8. Konsultan Keamanan

Konsultan keamanan adalah individu yang memberikan nasihat tentang bagaimana mengamankan perangkat lunak dan sistem. Tugas utamanya adalah membantu organisasi dalam mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan keamanan.

Seorang konsultan keamanan harus menjadi ahli dalam analisis risiko keamanan, pengujian penetrasi, pemrograman, dan pemahaman mendalam tentang peraturan keamanan. Mereka akan bekerja dengan klien untuk mengembangkan strategi keamanan yang efektif untuk melindungi data dan infrastruktur organisasi.

Konsultan keamanan juga bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan dan pendidikan keamanan kepada staf organisasi. Mereka akan membantu memberikan pemahaman tentang pentingnya keamanan dan cara kerjanya.

Konsultan keamanan biasanya bekerja sebagai karyawan di perusahaan manajemen risiko atau perusahaan konsultan keamanan. Mereka juga dapat menjadi independen dan bekerja sebagai konsultan lepas.

Sebagai konsultan independen, mereka akan membutuhkan koneksi dan jaringan yang kuat untuk menemukan klien dan proyek keamanan.

9. Penyedia layanan keamanan

Penyedia layanan keamanan (security service provider) merupakan perusahaan atau individu yang menyediakan solusi keamanan siber kepada organisasi. Mereka menyediakan perangkat lunak, perangkat keras, dan layanan terkait untuk melindungi sistem organisasi dari ancaman siber.

Penyedia layanan keamanan seringkali memiliki keahlian dan spesialisasi dalam berbagai aspek keamanan siber, seperti keamanan jaringan, keamanan aplikasi, keamanan cloud, manajemen identitas, dan banyak lagi.

Mereka memahami risiko dan ancaman yang dihadapi oleh organisasi, serta menawarkan solusi yang tepat untuk mengurangi risiko keamanan.

Selain itu, penyedia layanan keamanan juga dapat menyediakan sertifikasi dan pelatihan kepada pengguna perangkat lunak dan/atau hardware yang mereka tawarkan. Hal ini bertujuan agar pengguna dapat menggunakan solusi keamanan dengan benar dan memaksimalkan potensi keamanannya.

Dalam kerja sama dengan organisasi, penyedia layanan keamanan akan menganalisis kebutuhan keamanan, merancang solusi yang sesuai, mengimplementasikan perangkat lunak atau hardware yang dibutuhkan, dan memberikan dukungan teknis yang diperlukan.

Mereka juga dapat melakukan pemantauan dan analisis keamanan secara berkala untuk mendeteksi dan mencegah ancaman yang baru muncul.

Keuntungan menggunakan penyedia layanan keamanan adalah organisasi dapat mengandalkan keahlian dan pengalaman yang mereka miliki.

Penyedia layanan keamanan biasanya memiliki tim ahli keamanan yang terus mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang keamanan siber dan dapat memberikan solusi yang efektif dan terkini.

Secara keseluruhan, penyedia layanan keamanan memainkan peran penting dalam membantu organisasi menjaga keamanan sistem mereka. Mereka menyediakan solusi, dukungan, dan keahlian yang diperlukan untuk melindungi organisasi dari ancaman keamanan siber yang terus berkembang.

10. Peneliti Keamanan

Peneliti keamanan adalah pekerjaan keamanan siber tingkat lanjut yang sangat penting. Mereka bertanggung jawab untuk meneliti dan menganalisis sistem keamanan suatu organisasi untuk menemukan celah keamanan yang mungkin dapat dimanfaatkan oleh penyerang.

Peneliti keamanan juga dapat membuat alat dan teknologi baru untuk membantu memperkuat sistem keamanan organisasi. Sebagai peneliti keamanan, mereka harus selalu mengikuti tren dan teknologi terbaru untuk memastikan perlindungan yang efektif terhadap ancaman keamanan.

Jika Anda tertarik dengan pekerjaan ini, penting untuk memiliki pengetahuan yang kuat tentang pemrograman dan keamanan jaringan, serta kemampuan untuk berpikir analitis dan kritis.

Beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang peneliti keamanan meliputi:

  • Pengetahuan mendalam tentang pemrograman dan keamanan jaringan
  • Kemampuan untuk menganalisis data dan informasi dengan hati-hati
  • Kemampuan untuk membuat alat dan teknologi baru
  • Kreativitas dan inovasi
  • Kemampuan berpikir analitis dan kritis

Jika Anda tertarik dengan pekerjaan peneliti keamanan, pastikan Anda terus mengembangkan keterampilan yang Anda miliki dan tetap terhubung dengan tren dan teknologi terbaru dalam bidang keamanan siber.

Kesimpulan

Keamanan siber semakin menjadi kebutuhan penting bagi banyak perusahaan, organisasi, dan bahkan individu. Adanya kebutuhan untuk menjaga data sensitif dan identitas pribadi dari serangan siber telah membuka peluang besar bagi para profesional keamanan siber untuk mengembangkan karir mereka.

Berbagai pekerjaan keamanan siber tersedia untuk pemula yang ingin memulai karir di bidang ini.

Beberapa pekerjaan keamanan siber tingkat pemula yang tersedia termasuk analis keamanan jaringan, spesialis keamanan aplikasi, dan penetrasi tester. Selain itu, ada pekerjaan lain seperti analis malware, ahli keamanan cloud, dan konsultan keamanan.

Para profesional keamanan siber dapat memilih untuk mengembangkan spesialisasi dalam pekerjaan tertentu, seperti administrator keamanan sistem, analis forensik digital, insiden responder, atau peneliti keamanan. Setiap pekerjaan membutuhkan keterampilan teknis dan pengetahuan mendalam tentang berbagai ancaman siber.

Menjadi profesional keamanan siber membutuhkan kerja keras, kesabaran, dan dedikasi untuk terus belajar dan beradaptasi dengan ancaman siber yang terus berkembang.

Dengan permintaan yang terus meningkat untuk keamanan siber, para profesional ini dapat menikmati karir yang sukses dan bermanfaat di bidang yang sangat penting ini.

Share ke: