Hadiri Kongres Insinyur XXIII di Yogyakarta

Share ke:

Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Kongres Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ke-XXIII resmi dibuka oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X di Hotel Royal Ambarrukmo. Acara yang berlangsung pada tanggal 5-6 Desember ini dihadiri oleh lebih dari 1.300 insinyur dari seluruh Indonesia, menjadikannya sebagai salah satu pertemuan terbesar dalam dunia keinsinyuran di tanah air. Khusus dari Wilayah Lampung Pengurus PII Wilayah Lampung dan berbagai Pengurus Kabupaten seperti Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, Tulang Bawang dan Metro.

kongres PII 23 Yogyakarta
Bersama Ketua PII Masa Bakti 2024-2027

Kongres PII ini bertujuan untuk memilih Ketua Umum PII untuk masa bakti 2024-2027, sekaligus menjadi ajang refleksi bagi para insinyur untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa. Dalam pidatonya, Sultan HB X menekankan pentingnya filosofi cipta, rasa, karsa, dan karya yang seharusnya menjadi pedoman bagi setiap insinyur. “Teknologi harus berpihak pada pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat, bertumpu pada potensi dan kearifan lokal,” ujarnya.

Kongres insinyur ke 23 ini tidak hanya menjadi momen pemilihan kepemimpinan baru, tetapi juga merupakan kesempatan untuk membahas tema besar: “Mendorong Pengembangan Teknologi Berbasis Kearifan Lokal.” Tema ini mencerminkan komitmen PII untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dalam setiap proyek keinsinyuran yang dilakukan.

Dalam rangkaian acara tersebut, peserta juga dihadapkan pada berbagai diskusi panel yang membahas tantangan dan peluang dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Salah satu pembicara kunci, Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), memaparkan strategi efektif dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan relevan dengan konteks lokal.

Kongres PII ke XXIII juga dimeriahkan dengan pameran inovasi teknik dan produk-produk UMKM yang berbasis kearifan lokal. Hal ini menunjukkan bahwa para insinyur Indonesia tidak hanya berperan sebagai inovator tetapi juga sebagai penjaga arah pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kongres PII XXIII diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan langkah konkret untuk memperkuat peran insinyur dalam pembangunan nasional. Kegiatan ini menjadi pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban oleh para insinyur dalam menggerakkan roda pembangunan bangsa menuju masa depan yang lebih baik.

Share ke: