Cloning Website, Pengertian, Dan Tool Yang Digunakan

Share ke:

Halo sobat aliyhafiz.com, semoga semangat belajar keamanan sistem komputer tetap terjaga ya…kali ini kita akan membahas tentang cloning website atau mirroring website atau mengkopi website. Kita bahas mulai dari pengertian, tool atau software yang digunakan dan bagaimana melakukannya serta bahaya dari cloning website.

Pengertian Cloning Website

Cloning website adalah aktifitas untuk menggandakan website. Menggandakan dalam artian mengkopi website yang sudah ada untuk ditambahkan di tempat lain. Sebenarnya backup data website bisa disebut cloning website atau mirroring website. Namun dalam kapasitas dan tujuan yang berbeda. Jika backup website hanya data saja yang dikopi. mirroring merupakan mengkopi semua isi website. Mulai dari kode HTML nya, kode PHP, CSS, Style, Gambar, File Word, Excel, PDF dan file-file lainnya. Tentu anda tidak ingin semua data anda dicloning bukan? Karena jika itu dilakukan akibatnya seperti anda ditonton banyak orang.

Tujuan Cloning Website

Adapun tujuan dari cloning website adalah untuk mengetahui keseluruhan data yang dimiliki oleh web target. Mulai dari strukturnya, isinya, logika website dan lain-lain. Awalnya tujuan dari mirroring adalah agar bisa tetap bisa browsing walapun tidak ada koneksi internet. Namun dalam keamanan komputer, hal ini bertujuan untuk mencari celah keamanan website yang bisa digunakan untuk meretas website tersebut. untuk membaca tentang celah keamanan bisa dibaca di sini.

Teknik cloning ini menjadi teknik permulaan jika mau melakukan web hacking. Menjadi bagian dari website foot printing, yaitu mencari celah pada target. Melalui foot printing ini nanti kita bisa mengetahui versi PHP, HTML, dan CSS yang memungkinkan kita bisa memanfaatkannya untuk masuk ke dalam sistem.

Tool Cloning Website

Disini kita akan membahas tool-tool yang digunakan untuk melakukan mirroring website. Karena untuk melakukan proses ini kita menggunakan tool. Oke kita masuk ke tool yang pertama.

#1.HTTtrack Website Copier

HTTtrack merupakan tool yang digunakan untuk mendownload direktori, gambar, file-file, HTML sehingga bisa melakukan browsing offline seperti browsing ketika online. Tool ini bersifat free sehingga kita bisa langsung mendownload di website resminya di https://www.httrack.com/.

cloning website tool
halaman httrack.com

#2.SurtOffline

SurfOffline merupakan tool yang digunakan untuk mendownload website sehingga bisa browsing di komputer lokal, kemudian bisa di burning ke dalam media CD/DVD. Kelebihan tool ini adalah bisa mendownload hingga 400.000 file. Kemudian kelebihannya adalah tool ini bisa mendownload website yang terlindungi oleh password baik enkripsi HTTPS atau autentifikasi FTP.

Lalu kelebihannya adalah support untuk CSS dan CSS2, flash, dan java script parsing. Namun sayangnya aplikasi ini berbayar tapi tersedia masa trial 30 hari. Untuk tool ini bisa didownload di http://www.surfoffline.com/.

cloning website tool
halaman surfoffline.com

#3.BlackWidow

BlackWidow merupakan tool untuk mendownload keseluruhan website. Sama seperti tool yang lainnya, bisa mendownload direktory website, struktur dan bisa capture website berbentuk JPEG atau BMP. Kelebihannya adalah tool ini sebelum mendownload terlebih dahulu scanning direktori dan file-file sehingga bisa memilih mana yang akan didownload dan mana yang tidak. Sayangnya tool ini berbayar. Untuk mendapatkan tool ini bisa didownload di http://softbytelabs.com/wp/blackwidow/.

#4.Webripper

BlackWidow merupakan tool untuk mirroring website yang memiliki banyak fitur seperti offline browsing, website crawler, dan fitur untuk mendownload gambar-gambar yang ditampilkan oleh mesin pencari. Sayangnya tool ini harus berbayar. Untuk mendapatkan tool ini bisa di download di http://www.calluna-software.com/.

#5.GNU Wget

GNU Wget merupakan tool untuk website cloning yang berjalan di sistem operasi linux. Tool ini sangat powerful karena memiliki banyak kelebihan, diantaranya bisa berjalan secara non interaktif, Sehingga tidak memakan koneksi internet terlalu banyak. Selain itu Wget ini support dengan IPv6.

Selain itu tool ini bersifat free atau open source, sehingga pengguna bisa mengubah dan mendistribusikannya secara bebas, sangat bagus bukan. Untuk mengetahui lebih banyak tentang tool ini bisa mengakses ke https://www.gnu.org/software/wget/manual/wget.html.

#6.iMiser

iMiser merupakan tool yang digunakan untuk mendownload isi website dan membuat pengguna untuk bisa browsing offline. Bukan hanya mendownload website, tapi juga mendownload email,  dan lain-lain. Selain itu fiturnya adalah bisa mendownload secara unlimited sub folder dari website. Namun sayangnya tool ini harus berbayar. Untuk mendapatkannya teman-teman harus mendownload di http://www.internetresearchtool.com/.

#7.Hooeey Webprint

Hooeey Webprint merupakan tool untuk mendownload keseluruhan isi website. Kita bisa browsing dan memngelola website dengan mudah. lalu bagusnya lagi tool ini bersifat gratis. Untuk mendapatkannya bisa mengunjungi laman di http://www.hooeeywebprint.com.s3-website-us-east-1.amazonaws.com/.

Bahaya Cloning Website

Cloning Website menjadi berbahaya ketika tujuannya adalah untuk menemukan celah keamanan yang digunakan untuk mencari informasi sensitif terkait institusi pemilik web. Kemudian mencari kelemahan yang digunakan untuk meretas website. Bisa saja didalamnya terdapat file yang tidak bisa diekspos untuk umum.

Selain itu seseorang yang melakukan penggandaan terhadap website bukan miliknya tentu memiliki motivasi lain. Diantara motivasi itu seperti ingin mengetahui struktur website yang digandakannya. Kemudian ingin mengetahui strategi dari website yang dicloning. Bisa jadi ingin mengetahui suatu rahasia yang bisa diambil dari website. Karena dampak dari penggandaan wesbite bisa membahayakan website dan pemiliknya. Maka perlu dilakukan antisipasinya. Agar dampak buruk dari cloning bisa dihindari.

Mengatasi Cloning Website

Adapun cara mengatasi aktifitas ini yaitu dengan membatasi akses dari file-file yang ada di website. Dengan membuat konfigurasi dari cpanel website dan konfigurasi pada coding websitenya . Kemudian tidak mengunggah file-file yang sensitif, baik itu file office word, excel,ppt dan PDF. Lalu sebaiknya membedakan atau memisahkan jaringan server organisasi dengan jaringan server website, karena bisa memiliki resiko yang lebih berbahaya, sehingga jika server website bisa diretas maka server jaringan organisasi yang lain tetap aman. Walaupun resiko peretasan tetap ada tapi hal itu bisa diminimalisir.

Demikianlah pembahasan mengenai cloning website, pengertian, tool yang digunakan dan bahaya serta mengatasi cloning website.

Share ke:

8 comments on “Cloning Website, Pengertian, Dan Tool Yang Digunakan

  1. Antonietta

    Perhaps you can write subsequent articles relating to this article.

    I desire to read more issues approximately it!

Comments are closed.